Bacaan Doa Iftitah dan Terjemahannya

Doa iftitah, adalah salah satu doa dalam shalat yang dibaca setelah takbir pertama atau takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Fatihah. Ada beberapa versi dari Doa iftitah ini, yang mana semuanya merupakan doa-doa yang memang pernah diamalkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Namun demikian, ada 2 doa iftitah yang dianggap sebagai doa yang paling populer, yaitu

Doa Iftitah Pertama

Allaahu akbar kabiiraaw wal hamdu lillaahi katsiraw wasub-haanallaahi bukrataw wa ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamah yaaya wama maatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laasyariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.

Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Ku hadapkan muka dan hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, demikianlah aku diperintah dan aku termasuk golongan orang-orang muslim.


Doa Iftitah Kedua

Allaah-humma baa'id bainii wa baina khathaa yaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahhumma naqqinii min khathaa yaaya kamaa yunaqqatstsaubul abyadlu minad danas. Allaahhummagh silnii min khathaa yaaya bil maa i watstsalji wal barad.

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya kain yang putih dari noda. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, hujan es, dan air dingin.



Jumat, 27 Desember 2013